Headlines News :
Home » » Jadwal Sholat Lengkap 308 Kota di Indonesia

Jadwal Sholat Lengkap 308 Kota di Indonesia

Written By iSeru.com on Kamis, 15 Maret 2012 | 20.24

Jadwal Sholat - Mayoritas penduduk Indonesia adalah beragama islam. Dari kota satu ke kota lain tidak sulit kita temu orang islam. Tidak sedikit orang yang mengaku beragama islam, tapi pada kehidupan sehari-hari justru jauh dari islam. Tidak sedikit mereka yang melalaikan sholat. Bahkan tidak mengerjakan sholat sama sekali.

Hal ini disebabkan karena mereka tidak mengetahui atau belum mengetahui betap pentingnya sholat, betapa tingginya kedudukan sholat. Padahal dosa meninggalkan sholat lebih besar daripada zina, berjudi dan minum khomr. Berikut adalah kedudukan sholat dalam islam. -( Jadwal Sholat )-

1. Sholat adalah salah satu rukun Islam setelah dua syahadat yang wajib dilaksanakan.

Rosululloh shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

بُنِيَ الْإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ وَإِقَامِ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ وَالْحَجِّ وَصَوْمِ رَمَضَانَ

“Islam dibangun di atas lima tiang. Syahadat Laa ilaaha illa Alloh dan Muhammad Rosululloh; menegakkan sholat; memberikan zakat; haji; dan puasa Romadhon”. (HR. Bukhori, no: 8; Muslim, no: 16) -( Jadwal Sholat )-


2. Sholat adalah batas antara iman dengan kufur (kafir).

Rosululloh shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

إِنَّ بَيْنَ الرَّجُلِ وَبَيْنَ الشِّرْكِ وَالْكُفْرِ تَرْكَ الصَّلَاةِ

Sesungguhnya (batas) antara seseorang dengan syirik dan kekafiran adalah meninggalkan sholat. (HR. Muslim, no: 82, dari Jabir)

Rosululloh shallallahu ‘alaihi wasallam juga bersabda:

الْعَهْدُ الَّذِي بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ الصَّلَاةُ فَمَنْ تَرَكَهَا فَقَدْ كَفَرَ

Perjanjian yang ada antara kami dengan mereka adalah sholat. Maka barangsiapa meninggalkannya, dia telah kafir. (HR. Tirmidzi, no: 2621; dll ) -( Jadwal Sholat )-

3. Sholat adalah tiangnya agama.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

رَأْسُ الْأَمْرِ الْإِسْلاَمُ وَعَمُودُهُ الصَّلاَةُ وَذِرْوَةُ سَنَامِهِ الْجِهَادُ

Pokok urusan itu adalah Islam, tiangnya sholat, dan puncak ketinggiannya adalah jihad”. (HR. Tirmidzi, no: 2616; dll) - ( Jadwal Sholat )-

4. Sholat adalah amal ibadah yang pertama kali dihisab

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

إِنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ الْعَبْدُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ عَمَلِهِ صَلَاتُهُ فَإِنْ صَلُحَتْ فَقَدْ أَفْلَحَ وَأَنْجَحَ وَإِنْ فَسَدَتْ فَقَدْ خَابَ وَخَسِرَ فَإِنْ انْتَقَصَ مِنْ فَرِيضَتِهِ شَيْءٌ قَالَ الرَّبُّ عَزَّ وَجَلَّ انْظُرُوا هَلْ لِعَبْدِي مِنْ تَطَوُّعٍ فَيُكَمَّلَ بِهَا مَا انْتَقَصَ مِنْ الْفَرِيضَةِ ثُمَّ يَكُونُ سَائِرُ عَمَلِهِ عَلَى ذَلِكَ

Sesungguhnya pertama kali amal hamba yang akan dihisab pada hari kiamat adalah sholatnya. Jika sholatnya baik, maka dia beruntung dan sukses, namun jika sholatnya rusak, maka dia gagal dan rugi. Jika ada sesuatu kekurangan dari sholat wajibnya, maka Ar-Robb (Alloh) ‘Azza wa Jalla berfirman: “Perhatikan (wahai para malaikat) apakah hambaKu ini memiliki sholat tathowwu’ (sunah), sehingga kekurangan yang ada pada sholat wajibnya bisa disempurnakan dengannya!”. Kemudian seluruh amalannya akan dihisab seperti itu. (HR. Ibnu Majah, no: 1425; Tirmidzi, no: 413; lafazh ini bagi imam Tirmidzi; dishohihkan oleh Syeikh Al-Albani) -( Jadwal Sholat )-

5. Hukum mengerjakan sholat adalah fardhu ‘ain. Wajib atas semua setiap mukallaf. Allah Ta’ala berfirman:

حَافِضُوا عَلَى الصَّلَوَاتِ وَالصَّلاَةِ الْوُسْطَى وَقُومُوا للهِ قَانِتِينَ فَإِنْ خِفْتُمْ فَرِجَالاً أَوْ رُكْبَانًا فَإِذَآ أَمِنتُمْ فَاذْكُرُوا اللهَ كَمَا عَلَّمَكُم مَّالَمْ تَكُونُوا تَعْلَمُونَ

Peliharalah semua shalat(mu), dan (peliharalah) shalat wusthaa (ashar). Berdirilah untuk Allah (dalam shalatmu) dengan khusyu’. Jika kamu dalam keadaan takut (bahaya), maka shalatlah sambil berjalan atau berkendaraan. Kemudian apabila kamu telah aman, maka sebutlah Allah (shalatlah), sebagaimana Allah telah mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui.
(QS. Al-Baqoroh/2: 238-239)
-( Jadwal Sholat )-

6. Menjaga sholat adalah wasiat terakhir Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.

عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ قَالَتْ كَانَ مِنْ آخِرِ وَصِيَّةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الصَّلَاةَ الصَّلَاةَ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ حَتَّى جَعَلَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُلَجْلِجُهَا فِي صَدْرِهِ وَمَا يَفِيصُ بِهَا لِسَانُهُ

Dari Ummu Salamah, dia berkata: “Wasiat terakhir Rosululloh shallallahu ‘alaihi wasallam adalah ‘Perhatikanlah sholat, perhatikanlah sholat, dan budak-budak yang kamu miliki’. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mengulang-ulangnya di dalam dadanya, namun lidah beliau tidak mampu mengungkapkannya dengan jelas. (HR. Ahmad 6/290, 311, 321) -( Jadwal Sholat )-

7. Allah subhanallhu ta'ala mewajibkan sholat secara langsung kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pada saat malam isro’ mi’roj dan tidak akan merubahnya.

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda tentang hal ini:

فَفَرَضَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَى أُمَّتِي خَمْسِينَ صَلَاةً فَرَجَعْتُ بِذَلِكَ حَتَّى مَرَرْتُ عَلَى مُوسَى فَقَالَ مَا فَرَضَ اللَّهُ لَكَ عَلَى أُمَّتِكَ قُلْتُ فَرَضَ خَمْسِينَ صَلَاةً قَالَ فَارْجِعْ إِلَى رَبِّكَ فَإِنَّ أُمَّتَكَ لَا تُطِيقُ ذَلِكَ فَرَاجَعْتُ فَوَضَعَ شَطْرَهَا فَرَجَعْتُ إِلَى مُوسَى قُلْتُ وَضَعَ شَطْرَهَا فَقَالَ رَاجِعْ رَبَّكَ فَإِنَّ أُمَّتَكَ لَا تُطِيقُ فَرَاجَعْتُ فَوَضَعَ شَطْرَهَا فَرَجَعْتُ إِلَيْهِ فَقَالَ ارْجِعْ إِلَى رَبِّكَ فَإِنَّ أُمَّتَكَ لَا تُطِيقُ ذَلِكَ فَرَاجَعْتُهُ فَقَالَ هِيَ خَمْسٌ وَهِيَ خَمْسُونَ لَا يُبَدَّلُ الْقَوْلُ لَدَيَّ فَرَجَعْتُ إِلَى مُوسَى فَقَالَ رَاجِعْ رَبَّكَ فَقُلْتُ اسْتَحْيَيْتُ مِنْ رَبِّي

“Kemudian Allah ‘Azza wa Jalla mewajibkan lima puluh shalat (setiap hari) atas umatku. Lalu aku kembali dengan itu sehingga aku melewati Musa. Lalu dia (Musa) bertanya: “Apa yang telah Allah wajibkan bagi-mu atas umat-mu ?” Aku menjawab: “Dia telah mewajibkan limapuluh kali shalat atas mereka”. Musa berkata: “Kembalilah kepada Rabbmu, (mohonlah kepadaNya untuk meringankanmu) sesungguhnya umatmu tidak akan mampu melakukannya.” Lalu aku mohon kembali, maka Alloh mengurangi setengahnya. Lalu aku kembali kepada Musa, aku berkata: “Allah telah mengurangi setengahnya”. Musa berkata: “Kembalilah kepada Rabbmu, sesungguhnya umatmu tidak akan mampu melakukannya.” Lalu aku mohon kembali, maka Alloh mengurangi setengahnya. Lalu aku kembali kepada Musa, dia berkata: “Kembalilah kepada Rabbmu, sesungguhnya umatmu tidak akan mampu melakukannya.” Lalu aku mohon kembali, maka Alloh berfirman: “Kewajiban itu 5 kali, namun (pahalanya) 50. Perkataan ini tidak akan diganti selamanya di sisiKu”. Lalu aku kembali kepada Musa, dia berkata: “Mohonlah kembali kepada Robbmu”. Aku menjawab: “Aku telah malu”. (HR. Bukhori, no. 349) -( Jadwal Sholat )-

8. Tujuan harta diciptakan untuk menegakkan sholat dan membayar zakat.

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ قَالَ إِنَّا أَنْزَلْنَا الْمَالَ لِإِقَامِ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ وَلَوْ كَانَ لِابْنِ آدَمَ وَادٍ لَأَحَبَّ أَنْ يَكُونَ إِلَيْهِ ثَانٍ وَلَوْ كَانَ لَهُ وَادِيَانِ لَأَحَبَّ أَنْ يَكُونَ إِلَيْهِمَا ثَالِثٌ وَلَا يَمْلَأُ جَوْفَ ابْنِ آدَمَ إِلَّا التُّرَابُ ثُمَّ يَتُوبُ اللَّهُ عَلَى مَنْ تَابَ

Sesungguhnya Alloh ‘Azza wa Jalla berfirman: “Sesungguhnya Kami menurunkan harta untuk menegakkan sholat dan membayar zakat. Seandainya manusia itu memiliki harta satu lembah, dia suka memiliki lembah kedua. Jika dia memiliki harta dua lembah, dia suka memiliki lembah ketiga. Dan tidak akan memenuhi perut manusia kecuali tanah, kemudian Alloh akan menerima taubat orang yang bertaubat. (HR.Ahmad, no. 21399; Thobroni di dalam Al-Kabir; Lihat Shohih al-Jami’us Shoghir, no. 1777) -( Jadwal Sholat )-

9. Sholat wajib dikerjakan5 (lima) kali sehari semalam, berbeda dengan rukun-rukun Islam yang lain.

Hal ini –wallahu a’lam- sebagai isyarat bahwa ruh kita memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi sebagaimana kebutuhan fisik badan; untuk mengingatkan hamba bahwa setiap saat dia harus meniti jalanNYA; mengingatkan hamba selalu diawasi dan diperhatikan oleh Allah subhanallhu ta'ala; jangan sampai kita tenggelam di dalam urusan mengumpulkan dunia yang fana; sebagai sarana mencegah dari perbuatan keji dan mungkar; dan juga membersihkan dosa berkali-kali. -( Jadwal Sholat )-

10. Ijma’ para sahabat Nabi sallahu alaihi wasallam tentang kekafiran orang yang meninggalkan sholat.

Banyak ulama’ menyebutkan hal ini, seperti di dalam kitab Al-Muhalla 2/242-243, karya Imam Ibnu Hazm; Kitabus Sholat, hlm. 26, karya Imam Ibnul Qoyyim; dan Syarhul Mumti’ 2/28, karya syaikh Al-‘Utsaimin. -( Jadwal Sholat )-

Selain itu juga terdapat keterangan bahwa meninggalkan sholat merupakan penyebab kecelakaan dan sebab masuk neraka Saqor.
“Apakah yang menyebabkan kalian masuk ke dalam neraka saqor, mereka menjawab, kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan sholat.” (QS Al-Mudatsir: 42-43)
Inilah sedikit keterangan tentang kedudukan sholat yang begitu agung di dalam Islam, semoga Allah Ta’ala selalu menolong kita untuk istiqomah melaksanakan sholat dengan baik. Aamiin. -( Jadwal Sholat )-

Jadwal Sholat Harian
Jadwal Sholat Bulanan
Artikel diolah oleh admin Berita Terbaru dan Seru dari Ustadz Muslim. - Jadwal Sholat.
Bagikan Artikel Ini :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Sponsor

 
Proudly powered by Blogger |
Copyright © 2011. Berita Terbaru dan Seru - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template